Breaking News

4 Cara Menentukan Kebutuhan Dana Pensiun Anda

 


Usia pensiun ditandai dengan hilangnya penghasilan tetap. Artinya, Anda harus mempersiapkan simpanan dana untuk membiayai sisa hidup Anda (mungkin juga keluarga) jauh-jauh hari sebelum waktu itu tiba. Untuk melakukannya, Anda dapat menabung dana pensiun di lembaga keuangan, mengalokasikan sebagian gaji Anda ke instrumen investasi tertentu, ataupun membeli asuransi invetasi unit link yang dapat berfungsi sebagai tabungan hari tua. Karna selain ada perlindungan jiwa, asuransi ini dilengkapi dengan invetasi di mana dalam 10 tahun sudah bisa dicairkan. Jika ingin ditabung dan terus bertambah, disarankan tidak diambil dalam 10 tahun namun dibiarkan hingga dicairkan pada masa Anda pensiun untuk dijadikan dana hari tua.

Sebelum itu, Anda perlu tahu dulu seberapa banyak kebutuhan dana pensiun Anda. Berikut adalah cara-cara untuk mengetahuinya:

1. Tingkat kehidupan pascapensiun. 

Seperti apakah kehidupan pascapensiun yang ada dalam bayangan Anda? Apakah Anda mengharapkan punya tingkat kehidupan ekonomi yang sama dengan usia bekerja Anda sekarang? Ataukah Anda berharap ada di level yang berbeda? Nah, inilah cara penentuan dana pensiun Anda yang pertama. Semakin tinggi tingkat ekonomi yang Anda harapkan di hari tua nanti, tentu semakin banyak pula uang yang harus Anda siapkan.

2. Penghasilan Anda sekarang. 

Pendapatan bulanan Anda tak dimungkiri jadi salah satu faktor penting terhimpunnya dana pensiun Anda nanti. Andaikan Anda sudah melakukan satu atau lebih dari 3 tips di paragraf awal, tentu nominal dana yang bisa linear dengan pendapatan Anda. Jika penghasilan Anda sekarang sekiranya dapat memenuhi tingkat kehidupan pascapensiun Anda, tentu Anda tak punya masalah berarti. Sebab, Anda hanya perlu meneruskan kebiasaan menabung Anda.

Akan tetapi, jika kondisinya di balik, tentu Anda perlu meningkatkan penghasilan Anda sekarang demi mencapai kebutuhan dana pensiun Anda nanti. Caranya bisa dengan menambah penghasilan sampingan atau meningkatkan skill untuk potensi kenaikan jabatan.

3. Usia pensiun Anda. 

Dilansir dari Gajimu.com, pekerja sektor swasta tidak punya batas usia pensiun seperti pegawai negeri sipil. Namun, perusahaan-perusahaan swasta umumnya mempensiunkan pekerjanya di usia 55 tahun, mengikuti sebuah pasal tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Meski begitu, tak menutup kemungkinan pekerja swasta mengajukan pensiun dini karena satu dan lain hal.

Bagaimana dengan Anda? Berapakah usia pensiun yang Anda inginkan? Semakin cepat Anda pensiun, tentu akan semakin panjang masa pensiun Anda. Hal ini berarti Anda akan membutuhkan biaya hidup bukan dari penghasilan tetap yang lebih banyak. Dengan begitu, Anda harus bekerja keras menghimpun dana pensiun tersebut.

4. Cara investasi Anda. 

Kalau Anda seorang pekerja swasta, sekiranya Anda paham bahwa investasi adalah sebuah keharusan. Sebab, Anda-lah yang bertanggung jawab atas sumber biaya hidup Anda di masa pensiun nanti. Bergantung pada tabungan saja tentu tak akan cukup mengalahkan laju inflasi. Untuk itu, cara berinvestasi Anda, menurut The Balance, dapat menjadi satu cara penentu kebutuhan dana pensiun.

Jika Anda seorang investor yang agresif, return dari investasi yang akan Anda dapat tentu lebih tinggi dibandingkan teman Anda yang hanya menyimpan uang di tabungan bank. Artinya, Anda bisa memperoleh dana pensiun sesuai kebutuhan lebih cepat dan banyak.

Itu dia 4 cara untuk menentukan berapa banyak dana pensiun yang Anda butuhkan kelak. Semoga tips di atas bermanfaat, ya. 
 
 
 
 

Tidak ada komentar