Pilihan Aman Terapi Obat untuk Menormalkan Siklus Haid
Oleh kebanyakan wanita, kedatangan menstruasi seringkali dianggap mengganggu. Padahal mau tidak mau, siklus dan proses menstruasi memang harus dihadapi setiap wanita dengan benar, mulai dari pemilihan pembalut, menjaga kebersihan dan kelembaban area kewanitaan, hingga perlunya memperhatikan kondisi-kondisi tertentu dan mencari tahu apakah kondisi yang dialami tersebut normal atau tidak. Semua itu penting diperhatikan agar kesehatan organ kewanitaan bisa terus terjaga.
Untuk pemilihan alat penampung darah menstruasi, bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, baik itu pembalut biasa, pembalut bersayap, tampon, ataupun menstrualcup. Apapun pilihannya, selalu perhatikan dan cari tahu cara pemakaian yang benar dan aman agar alat penampung yang anda pilih tak berdampak buruk bagi kesehatan organ kewanitaan anda. Seperti pembalut bersayap misalnya, anda bisa mengikuti instruksi cara memakai pembalut bersayap beserta gambarnya yang mungkin tertera di kemasan produk. Demikian pula ketika anda memilih alat penampung darah haid yang lainnya. Jangan sampai akibat enggan mencari tahu petunjuk pemakaian yang aman dan benar, justru membuat organ intim anda menjadi terinfeksi dan teriritasi.
Hal penting lainnya yang perlu anda perhatikan adalah mengenai siklus dan periode menstruasi yang anda alami. Menstruasi Anda dianggap tidak teratur jika siklus menstruasi terjadi lebih pendek atau lebih lama dari rata-rata, di mana hari pertama periodeter akhir Anda hingga awal periode berikutnya membutuhkan waktu kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari.
Siklus Anda juga terbilang tidak teratur jika panjang siklus Anda bervariasi, misalnya saja di bulan ini siklus anda normal 25 hari, namun di bulan berikutnya siklus anda melonjakhingga 46 hari, lalu di bulan berikutnya lagi kembali ke siklus 25 hari, begitu seterusnya.
Hal tersebut sebenarnya normal terjadi pada wanita yang baru mengalami haid, atau pada wanita yang berada di masa pramenopause. Namun, untuk mengetahui kepastian apakah ketidakteraturan tersebut disebabkan oleh penyakit atau tidak, lebih baik segera mengkonsultasikannya ke dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosa, sekaligus mendapatkan terapi obat haid tidak teratur yang aman dan sesuai dengan penyebab kondisi tersebut agar siklus haid bisa kembali normal.
Untuk pemilihan alat penampung darah menstruasi, bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, baik itu pembalut biasa, pembalut bersayap, tampon, ataupun menstrualcup. Apapun pilihannya, selalu perhatikan dan cari tahu cara pemakaian yang benar dan aman agar alat penampung yang anda pilih tak berdampak buruk bagi kesehatan organ kewanitaan anda. Seperti pembalut bersayap misalnya, anda bisa mengikuti instruksi cara memakai pembalut bersayap beserta gambarnya yang mungkin tertera di kemasan produk. Demikian pula ketika anda memilih alat penampung darah haid yang lainnya. Jangan sampai akibat enggan mencari tahu petunjuk pemakaian yang aman dan benar, justru membuat organ intim anda menjadi terinfeksi dan teriritasi.
Hal penting lainnya yang perlu anda perhatikan adalah mengenai siklus dan periode menstruasi yang anda alami. Menstruasi Anda dianggap tidak teratur jika siklus menstruasi terjadi lebih pendek atau lebih lama dari rata-rata, di mana hari pertama periodeter akhir Anda hingga awal periode berikutnya membutuhkan waktu kurang dari 24 hari atau lebih dari 38 hari.
Siklus Anda juga terbilang tidak teratur jika panjang siklus Anda bervariasi, misalnya saja di bulan ini siklus anda normal 25 hari, namun di bulan berikutnya siklus anda melonjakhingga 46 hari, lalu di bulan berikutnya lagi kembali ke siklus 25 hari, begitu seterusnya.
Hal tersebut sebenarnya normal terjadi pada wanita yang baru mengalami haid, atau pada wanita yang berada di masa pramenopause. Namun, untuk mengetahui kepastian apakah ketidakteraturan tersebut disebabkan oleh penyakit atau tidak, lebih baik segera mengkonsultasikannya ke dokter untuk mendapatkan kepastian diagnosa, sekaligus mendapatkan terapi obat haid tidak teratur yang aman dan sesuai dengan penyebab kondisi tersebut agar siklus haid bisa kembali normal.
Tidak ada komentar