Untuk Para Ibu Muda, Waspadai Efek Samping Pasca Imunisasi Vaksin BCG pada Bayi Anda
Vaksin BCG tentu sudah tidak asing lagi bagi ibu-ibu yang mempunyai anak bayi. Vaksin ini merupakan salah satu vaksin yang wajib diberikan untuk imunisasi bayi. Vaksin BCG atau Bacillus Calmette–Guérin adalah vaksin yang diberikan untuk melindungi diri terhadap tuberkulosis (TB), yaitu penyakit infeksi yang terutama menyerang paru-paru.
Imunisasi vaksin BCG lebih diutamakan untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir hingga berusia dua bulan. Hal ini karena alasan efektivitas, dimana kelompok usia bayi adalah pihak yang paling efektif untuk menerima vaksin ini. Sedangkan untuk orang dewasa meski diperbolehkan menerima vaksin BCG bagi yang belum diberikan semasa anak-anak, namun efektivitasnya akan lebih rendah.
Perlu dipahami bahwa imunisasi vaksin BCG hanya perlu diberikan satu kali seumur hidup. Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, prosedur pemberian imunisasi adalah melalui suntikan pada bagian tubuh lengan atas sebelah kanan.
Adakah efek samping dari pemberian imunisasi vaksin BCG ini pada tubuh bayi Anda?
Bagi para ibu muda khususnya yang baru melahirkan anak pertama, mungkin Anda belum cukup pengalaman, maka inilah hal penting yang perlu Anda cermati. Tidak berbeda dengan imunisasi lainnya, pemberian imunisasi vaksin BCG juga memberikan efek samping yang perlu Anda waspadai. Ada 2 (dua) macam efek samping yang ditimbulkan dari pemberian vaksin BCG, yaitu :
- Efek samping yang normal, oleh karenanya tidak perlu dikhawatirkan.
- Efek samping yang berlebihan, oleh karenanya perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Berikut beberapa efek samping yang timbul setelah pemberian imunisasi vaksin BCG pada bayi Anda :
1. Pembengkakan kecil
Pembengkakan kecil kadang terjadi akibat bekas suntikan imunisasi. Ini bisa agak menganggu, berwarna merah dan lembut. Pembengkakan ini mungkin bisa bernanah namun lama kelamaan akan hilang.
Namun orangtua tidak perlu khawatir, karena hal ini adalah suatu respons alami sistem kekebalan tubuh anak terhadap vaksin yang diberikan. Sebaiknya jangan memberikan obat apapun dan biarkan lukanya terbuka, jika anda ingin menutupnya gunakan kain kasa yang kering.
2. Pembengkakan agak berat
Pembengkakan yang agak berat sebagai efek imunisasi bisa terjadi pada bagian lengan yang di suntik. Pembengkakan kadang akan diikuti dengan radang, bengkak di bagian kelenjar limfe atau ketiak. Hal ini terjadi bisa saja karena kesalahan dalam memberikan dosis pada bayi. Untuk lebih amannya sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter.
3. Demam dan bayi rewel
Bayi bisa mengalami demam setelah dilakukan imunisasi vaksin BCG, sehingga tentu akan menjadi rewel karena kondisi tubuhnya tidak nyaman. Kadang demam bisa cukup tinggi, hingga suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat celcius. Anda harus tetap memantau suhu dan segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan obat demam yang tepat karena beberapa obat memiliki kontraindikasi terhadap vaksin.
Hal tersebut bisa jadi karena saat melakukan vaksinasi kondisi bayi sedang tidak sehat. Oleh karenanya sebelum melakukan imunisasi periksalah kondisi tubuh dari bayi anda, janganlah melakukan vaksinasi ketika bayi sedang tidak sehat.
4. Alergi
Bayi bisa mengalami alergi yang diakibatkan dari reaksi anafilaksis atau alergi yang cukup serius. Hal ini jarang terjadi, hanya sekitar 10% yang mengalami kasus ini. Jika bayi anda mengalami kondisi ini, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
5. Nyeri pada tulang
Nyeri tulang bisa ditandai apabila bayi Anda terus menangis lebih dari 3 jam, meski ini jarang terjadi. Sebaiknya langsung bawa bayi Anda ke dokter jika mengalaminya untuk kebaikan si bayi.
Itulah beberapa efek samping yang terjadi pasca imunisasi vaksin BCG diberikan pada bayi Anda. Semoga bisa dijadikan pedoman bagi para ibu khususnya para ibu muda yang masih perlu banyak pengalaman dalam menangani buah hati kesayangannya.
Imunisasi vaksin BCG lebih diutamakan untuk diberikan kepada bayi yang baru lahir hingga berusia dua bulan. Hal ini karena alasan efektivitas, dimana kelompok usia bayi adalah pihak yang paling efektif untuk menerima vaksin ini. Sedangkan untuk orang dewasa meski diperbolehkan menerima vaksin BCG bagi yang belum diberikan semasa anak-anak, namun efektivitasnya akan lebih rendah.
Perlu dipahami bahwa imunisasi vaksin BCG hanya perlu diberikan satu kali seumur hidup. Sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, prosedur pemberian imunisasi adalah melalui suntikan pada bagian tubuh lengan atas sebelah kanan.
Adakah efek samping dari pemberian imunisasi vaksin BCG ini pada tubuh bayi Anda?
Bagi para ibu muda khususnya yang baru melahirkan anak pertama, mungkin Anda belum cukup pengalaman, maka inilah hal penting yang perlu Anda cermati. Tidak berbeda dengan imunisasi lainnya, pemberian imunisasi vaksin BCG juga memberikan efek samping yang perlu Anda waspadai. Ada 2 (dua) macam efek samping yang ditimbulkan dari pemberian vaksin BCG, yaitu :
- Efek samping yang normal, oleh karenanya tidak perlu dikhawatirkan.
- Efek samping yang berlebihan, oleh karenanya perlu dikonsultasikan lebih lanjut ke dokter.
Berikut beberapa efek samping yang timbul setelah pemberian imunisasi vaksin BCG pada bayi Anda :
1. Pembengkakan kecil
Pembengkakan kecil kadang terjadi akibat bekas suntikan imunisasi. Ini bisa agak menganggu, berwarna merah dan lembut. Pembengkakan ini mungkin bisa bernanah namun lama kelamaan akan hilang.
Namun orangtua tidak perlu khawatir, karena hal ini adalah suatu respons alami sistem kekebalan tubuh anak terhadap vaksin yang diberikan. Sebaiknya jangan memberikan obat apapun dan biarkan lukanya terbuka, jika anda ingin menutupnya gunakan kain kasa yang kering.
2. Pembengkakan agak berat
Pembengkakan yang agak berat sebagai efek imunisasi bisa terjadi pada bagian lengan yang di suntik. Pembengkakan kadang akan diikuti dengan radang, bengkak di bagian kelenjar limfe atau ketiak. Hal ini terjadi bisa saja karena kesalahan dalam memberikan dosis pada bayi. Untuk lebih amannya sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter.
3. Demam dan bayi rewel
Bayi bisa mengalami demam setelah dilakukan imunisasi vaksin BCG, sehingga tentu akan menjadi rewel karena kondisi tubuhnya tidak nyaman. Kadang demam bisa cukup tinggi, hingga suhu tubuh dapat mencapai 40 derajat celcius. Anda harus tetap memantau suhu dan segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan obat demam yang tepat karena beberapa obat memiliki kontraindikasi terhadap vaksin.
Hal tersebut bisa jadi karena saat melakukan vaksinasi kondisi bayi sedang tidak sehat. Oleh karenanya sebelum melakukan imunisasi periksalah kondisi tubuh dari bayi anda, janganlah melakukan vaksinasi ketika bayi sedang tidak sehat.
4. Alergi
Bayi bisa mengalami alergi yang diakibatkan dari reaksi anafilaksis atau alergi yang cukup serius. Hal ini jarang terjadi, hanya sekitar 10% yang mengalami kasus ini. Jika bayi anda mengalami kondisi ini, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
5. Nyeri pada tulang
Nyeri tulang bisa ditandai apabila bayi Anda terus menangis lebih dari 3 jam, meski ini jarang terjadi. Sebaiknya langsung bawa bayi Anda ke dokter jika mengalaminya untuk kebaikan si bayi.
Itulah beberapa efek samping yang terjadi pasca imunisasi vaksin BCG diberikan pada bayi Anda. Semoga bisa dijadikan pedoman bagi para ibu khususnya para ibu muda yang masih perlu banyak pengalaman dalam menangani buah hati kesayangannya.
Tidak ada komentar